Tuesday, October 5, 2004

Prolog Tuesday, 21:29 pm

Tuesday, 21:29 pm



Prolog untuk temanku



We have lost even this twilight

no one saw us this evening hand in hand

while the blue night dropped on the world

....

i remember you with my soul clenched

in that sadness of mine that you know

.....

where were you then ?

who else was there?

saying that?

what will the whole of love come on me suddenly

when i am sad and feel you are far away?

pablo neruda "clenched soul" (1904-1973)







Puisi diatas ku ambil dari trilogy-nya Fira Basuki yang barusan aku beres baca dan terinspirasi oleh puisi itu jadinya aku pengen nulis dan ngeberesin coretanku yang tertunda.Wish i can be a writer like her.Then suddenly i remember a friend named Udin, don't know why...8-) somehow....tapi sebeum aku bereskan coretanku aku ingin bercerita sedikit tentang temanku itu. Kamu mau dengarkan ceritaku khan, teman...??



Here we are ..Story begin............................



While writing and remembering him then it makes me think over about everything happen on in the last few times.Thinking about my life, my work, my family, my books, "my blacky", my friends. Gak terasa bentar lagi bakalan ganti kalender.Barang yang paling lumayan awet juga cuman setahun sekali baru ganti.Tapi itu artinya hampir setahun aku melewati 2004, hampir bulan puasa lagi, hampir lebaran lagih (asyik yah baju baru lagih) then hampir lebih dari setengahnya ternyata aku kenal sama dia. Gak berasa yah...



"Din....ayo masih inget gak kapan kita ketemu....? I bet he forgot it... possibly not recorded on his P900..8-)) ya..ya..ya..



sebentar yah kuingat lagi apa yang aku mau tulis disini...



since i knew him, he became one of my color pencil that coloured my life with his own style. aku pernah bilang gini sama dia "Din..kalo kamu tuh orang aneh...kadang2 baik, kadang2 nyebelin, apalagi kalo sok jaimnya keluar n sok sibuknya dateng... " Wow...nobody can't stop him to get in to the cloud and walking away with a million steps...Pernah aku dateng cuman mau ketemu sekalian ngasih oleh2-pun masih kalah dibandingkan harus ngejar kereta jam tujuh. dan masih kalah juga dibandingkan dengan latihan tenis yang tiap sabtu sore itu.Well organized banget khan tuh anak...two thumbs up..he is really a workaholic man i ever know..gile sabtu minggu ajah kerja, apa gak kasian tuh kumpeni bayarin salary-nya dia...



Trus aku pernah mengajak dia jalan, tapi gak bisa.. mau tau alasannya " kamu kok ngasih tau nya ngedadak"khan gak ada dijadwalku...Jujur.. aku pengen ketawa dan geli banget.. Gile yaa... kamu bener2 punya hidup yang teratur, terjadwal..? n aku bilang, "Din, can't you be spontaneous, ? then You just laughing....well itu sebagian yang aku tau soal kamu. and honestly bikin aku sebel juga... but that's Udin, my friend (pss.. padahal aku dah pernah bilang sebelumnya mau ngajak kamu ke X, eniwei kamu gak nyimak...8-((( sedihnya....)



Dilain waktu dia juga enak buat diajakin ngobrol. apalagi pas aku ngomongin soal adikku, keluargaku,fully intention. I learn much from him and be thanked for it so i can talked to my bro. Mungkin itu yang bikin aku tetep mau temenan sama dia. Biarpun dia tuh suka ngeledekin aku dengan " ndut, jeleq, pemalas yang rumahnya nn jauh dimana", ngeyel, cuex beratzzz, jaim super, masa bodo-an,kadang "kasar" (read : kata sohibku..gak ada bagus-bagusnya..ha..ha...inget si bodoh yang selalu kau hina itu..) you knew why? salah satunya pernah aku sms dia waktu dia bilang " LAPER euy..." trus ku jawab : ya udah kesini ntar aku masakin. dan jawabannya singkat padat n rude : "Mendingan aku kelaparan di depok.'Gile... what kind of man he is....



WELL... bener-bener kasar banget....tapi aku sih masa bodo dia mau bilangin apa..tapi ternyata banyak temenku yang gak terima dengan ucapan macam itu, termasuk cowo juga lho (iseng aku tanya sama sohib cowoku........but don't worry he doesn't know them....) at least I HOPE he will never write and say those rude words to other girls. It won't be the same.banyak yang gak terbiasa dengan kata-kata itu. bisa2 dia digebukin cewe2 tuh kalo ampe ngomong gituh ma mereka..



Udin-Udin..hhmmmm.....gak bakalan abis kalo aku ceritain semuanya soal dia. HE is a nice friend..BUT..TIMES UP ...something remind me again.......



About the time..... then finally I have something "sensitive" to talk that really important for me and might be not for him.Actually would be better we can sit together and talked. But i don't think he will have much time like the last time i met him..Hurry to catch the train...No way, i didn't want being treated like that again.. I have to tell him before everything going to far, my feeling grow and finally regret for wasting my time.



Emmh...kira2 masih inget gak yah dia kenapa Re ngenalin dia sama aku? yang aku masih inget sih supaya kami bisa saling mengenal dan kalo memungkinkan bisa berlanjut ke arah yang serius. (None never know) Syarat utama yang aku ajukan sama Re waktu aku mau dikenalin sama dia ginih : Re, dia Muslim yang baik khan dan having a keen serious relationship? if so, ok i'll go a head if not please do not introduced him.I don't waste my time.. berhubung dia orang marketing , jadi agak gampang juga dia yakinin aku. n kayanya Udin should should thanked her for promoted his personality. biarpun kalo mereka berdua ngobrol tuh bawaanya selalu berantem, saling menghina or saling mencela. tapi aku yakin semaunya cuman becanda doang...



akhirnya aku terima n kita kenal... n akhirnya diakui atau tidak , sedikit atau banyak dia udah mempengaruhi jalan hidupku, pola pikirku selama setengah tahun terakhir sampai suatu ketika aku tersadar....
ting..teng... hellow wake up...!!!!



Ya Alloh..Ternyata.aku udah ngabisin waktu cukup lama hanya untuk sesuatu yang tidak jelas tujuannya, perasaan aku juga mulai agak jelas sama dia. Cukup jauh menyimpang dari niatan awalku. dan ini membuat aku bertanya pada diriku sendiri : "
kamu tuh udah gede, berkurang kali yah tiap detik nya....katanya kamu mau serius, gak mau main-main..terus kok malah kaya gituh..."



Hi...hi...jadi inget dosa neh..belum lagi pertanyaan B'D, salah satu temen yang kami kenal yang juga temen kerjanya dia. dia tanya soal hubungan kami berdua yang hanya dijawab: " saya ndak berani bales.tunggu komen dari tante dulu" What kind of answer?



O..O...O...O..O..ini yang terus membuat aku berpikir. hmmm.. bener juga apa yang di bilang abangku ituh.. jadi pengen tau juga neh. what kind a relationship between me and him? Really friendship? Loveship ? Brothership? or any "...ship"? yang jelas bukan ship kapal ato biri-biri ato kambing ? ato yang lebih mungkin sih musuh? (
soalnya sering banget aku sama dia berantem sampe pernah dibilangin aku galak...waduuuuuuhhhhh masa orang baik hati ginih dibilang galak....)



Din...sebenarnya pada saat itu aku pengen banget kalo dia berani jawab. whatever it is.



Alhasil.....honestly sampai detik ini gak pernah ketauan jawabannya.... May be he can tell what we have...



As i said before it's really important for me to know what kind of relationship we have so i will know where i will stand.



well... eniwei...whatever it is... i'll be here and be the same person he know.. so don't worry about it. (heyy.. loe tau gue khan...)



I'll be very proud to be his friend if he can tell the truth. Truth and honesty are two most important in relationship



tapi aku bakalan kecewa banget kalo sampe dia gak jujur n gak mau ngasih tau dengan alasan apapun, apalagi alasannya takut nyakitin (silly reason..)...keep my words...



Then.................



Story ended with questionable quotes :

" Does the prolog will be read ??? If so, then will have the truth out there ???



for some1 really care of be4





Sleepless I listen to the surge and drone

and drifting roar of the town's undertone

till the trough quiet falling rain I hear the bells

tolling and chiming their brief tune that tells

Day's midnite end. And from the day that's over

no flashes of delight I can recover...

.....

.....

And I in my loneliness, longing for you...

.......

I am Alive

Only that I may find you at the end...

...

Parted by Siegfried Sassoon





Goes to Wednesday 23.09 PM





























































1 comments:

Retno Pravitasari said...

well, very nice story...is it real.
suerrr...gue langsung terhanyut,terenyuh membacanya.
alhasil,aku copy jd kecil2 terus aku tempel di templaner trus aku bawa dan aku baca setiap di shutle bus menuju kantor,setiap nunggu u presentasi,setiap ngantri di bank dan yg terakhir setiap nunggu di jemput yayang.

tau gak apa yg aku ambil dr inti itu yaitu: sometimes someone you meet the least is the one you need the most.
mungkin dia bukan seseorang yg tepat buat kamu.


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Construction. Powered by Blogger